Oleh karena itu Kementan bakal melakukan sejumlah langkah kedepan untuk bisa meningkatkan produksi komoditas pertanian. Supaya kebutuhan dalam negeri bisa tercukupi, dan segera melakukan akselerasi ekspor untuk meningkatkan nilai tambah komoditas pertanian.
"Salah satu langkah lagi yang dilakukan untuk meningkatkan ekspor adalah menambah wilayah sentra produksi untuk mengembangkan komoditas berdaya saing, serta bekerja sama dengan eksportir," sambung Kuntoro Boga.
Selain itu Kementan juga bakal menyediakan benih dan bibit unggul tanaman pangan dan ternak yang berkualitas serta penggunaan teknologi modern. Diharapkan, dengan berbagai program yang ada Indonesia mampu memenuhi kebutuhan dan permintaa konsumen dalam negeri dan luar negeri.
"Pemerintah mendorong semua pihak bergerak bersama dalam meningkatkan produksi nasional, mencapai swasembada komoditas, dan memberi nilai tambah pertanian melalui akselerasi ekspor," lanjutnya.
Kuntoro menambahkan bahwa sekarang Indonesia mulai merencanakan ekspor beras khusus dan umum keberapa negara. Selama ini yang telah diekspor Indonesia adalah beras khusus, seperti beras organik, beras merah, dan beras hitam.
(DES)