sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Genjot Ekspor Jatim, LPEI Bangun Desa Devisa Kluster Udang

Economics editor Kunthi Fahmar Sandy
18/07/2022 14:03 WIB
LPEI selalu mendukung pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang berorientasi ekspor melalui berbagai program dan diantaranya adalah Program Desa Devisa
Genjot Ekspor Jatim, LPEI Bangun Desa Devisa Kluster Udang  (FOTO:Dok Ist)
Genjot Ekspor Jatim, LPEI Bangun Desa Devisa Kluster Udang (FOTO:Dok Ist)

Tiongkok, Kanada dan Vietnam. 

Nilai ekspor udang dan olahannya Indonesia pada 2021 mencapai USD2,92 miliar atau berkontribusi 6,03% terhadap total ekspor udang dan 

olahannya dunia pada 2021. Jika dibandingkan terhadap total ekspor perikanan Indonesia, 

maka ekspor udang dan olahannya Indonesia berkontribusi sebesar 55,41%.

Nilai ekspor perikanan Indonesia untuk periode Januari-Mei 2022 mencapai USD2,26 miliar atau naik 15,04% YoY dari USD1,96 miliar dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Untuk produk udang dan olahannya selama Januari-Mei 2022 pun mengalami peningkatan sebesar 17,56% (YoY) atau mencapai USD1,27 miliar (naik dari USD1,08 miliar pada Januari-Mei 2021). 

Berdasarkan jenis komoditas, ekspor udang Indonesia didominasi oleh lobster, udang kecil (shrimp), udang besar (prawn) dengan negara tujuan ekspor utamanya adalah Amerika Serikat, Tiongkok, Jepang, Vietnam dan Thailand.

Melihat potensi tersebut, Indonesia Eximbank Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) baru-baru ini meresmikan Desa Devisa Kluster Udang di Situbondo yang disaksikan Wakil Bupati Situbondo Hj. Khoirani S.Pd., M.H (15/7). 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement