Mulai dari kuliner, griya, fashion, musik, film, aplikasi, animasi, dan permainan dengan sektor kriya, musik dan digital animasi sebagai industri prioritas di sebanyak 9 Provinsi dan 20 kabupaten/kota di seluruh Indonesia yakni Bogor, Tasikmalaya, Bandung, Semarang, Surakarta, Wonosobo, Jepara, Banyumas, Pekalongan, Banyuwangi, Blitar, Surabaya, Malang, Denpasar, Lombok, Medan, Palembang, Lampung, Makassar, hingga Balikpapan.
Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan, ajang AKI 2021 jadi wujud kolaborasi banyak pihak agar para pelaku industri ekonomi kreatif bisa kembali bangkit dan pulih, setelah selama satu tahun lebih terpuruk akibat pandemi Covid-19.
“Covid-19 memaksa kita mengadopsi, beradaptasi dan kolaborasi, AKI ini adalah ajang kolaborasi. Harapannya acara ini bisa tepat sasaran untuk teman-teman pelaku industri ekonomi kreatif yang sangat membutuhkan agar bisa bangkit dan segera pulih,” tambah Sandiaga.
Gelaran AKI 2021 diselenggarakan dengan sistem open call, para peserta yang masuk nantinya akan dikurasi sampai menyisakan masing-masing 20 peserta di 20 kota.
20 peserta yang terpilih akan bisa mengikuti boothcamp di Jakarta yang di dalamnya nanti para peserta bisa mendapatkan mentoring, pelatihan usaha, bisnis model, perencanaan keuangan, kreativitas, workshop, talk show, festival film, live perfomance, dan showcase. Hingga tiba gelaran puncaknya yang direncakanan pada Desember mendatang.