Dengan adanya KILOGS, lanjut Puji, tentunya akan menekan biaya logistik. Perusahaan dapat membandingkan harga antar vendor, sehingga akan terbentuk nilai kompetitif.
“Perlu digaris bawahi, biaya logistik tidak hanya dari sisi biaya awal namun juga ketepatan waktu pengiriman. Peran KILOGS sangat dibutuhkan karena dilengkapi dengan estimasi waktu yang status pengirimannya dapat dilacak,”tambahnya.
Tanggapan positif terhadap inovasi KJL disampaikan oleh Ketua Umum Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Yukki Nugrahawan Hanafi.
Dirinya mengatakan bahwa untuk terus berkembang perusahaan logistik harus mau menyesuaikan diri dan berkolaborasi. Digitalisasi dan memotong mata rantai pasok menjadi kunci utama sehingga akan tercipta efisiensi .
“Inovasi seperti ini sangat bagus karena akan memberikan banyak pilihan kepada masyarakat, dengan begitu masyarakat akan lebih mudah memilih mana yang terbaik. Tentunya hal ini sangat tepat dengan pola masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya yang saat ini cenderung lebih praktis. Dengan adanya lokapasar logistik maka perusahaan logistik dapat memenuhi itu," kata dia.