“Kita punya target produksi udang 2 juta ton pada tahun 2024, untuk meningkatkan devisa negara. Untuk itu, KKP terus berupaya semaksimal mungkin untuk mewujudkan target itu. Tapi tidak meninggalkan komoditas lainnya yang juga tetap masuk dalam program priotitas,” tutur Tebe.
Sementara Bapak Martodani, ketua Koperasi Konsumen Serba Usaha di Kecamatan Rawajitu Timur Kabupaten Tulang Bawang sebagai penerima satu unit excavator mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan oleh KKP.
“Kami sangat terbantu dengan adanya excavator ini, semoga dengan excavator ini bisa mendongkrak hasil produksi udang di Kab. Tulang Bawang,” harapannya.
Dia pun menyebut, produksi udang di Rawajitu Timur sekarang ini kurang lebih sekitar 30 ton per hari. Sementara, tambak Bumi Dipasena Kab Tulang Bawang yang memiliki luas sekitar 16.250 Ha, dengan jumlah tambak sebanyak 17.139 petak.
(IND)