Menurutnya, saat ini tambak-tambak tradisional yang luasnya kurang lebih 247.803 hektare menghasilkan 0,5 - 0,7 ton perhektare pertahun, ini yang nantinya akan ditngkatkan produksinya menjadi 2 juta ton.
“Jadi kami akan membuat modeling budidaya udang berbasis kawasan, ini yang akan coba kita dorong dan ditahun ini kami sudah berkolaborasi dengan pemda kebumen," kata TB Haeru.
Dengan peningkatkan ini diharpkan oleh Dirjen Perikanan Budidaya KKP dapat menambah kesejahteraan masyarkat disekitar tambak dan dapat meningkatkan devisa serta membuka lapang kerja.
“Kemudian yang kita inginkan adalah peningkatan devisa, kemudian peningkatan pajak, kemudian penciptaan lapangan pekerjaan, ini yang kita harus lakukan,” tuturnya. (RAMA)