sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ghana Berencana Beli Minyak Pakai Emas Bukan USD, Ini Alasannya

Economics editor Dian Kusumo
25/11/2022 15:39 WIB
Pemerintah Ghana sedang mengerjakan kebijakan baru untuk membeli produk minyak dengan emas daripada cadangan dolar AS.
Ghana Berencana Beli Minyak Pakai Emas Bukan USD, Ini Alasannya. (Foto : MNC Media)
Ghana Berencana Beli Minyak Pakai Emas Bukan USD, Ini Alasannya. (Foto : MNC Media)

IDXChannel - Pemerintah Ghana sedang mengerjakan kebijakan baru untuk membeli produk minyak dengan emas daripada cadangan dolar AS.

Wakil Presiden Mahamudu Bawumia mengatakan di Facebook pada hari Kamis. Langkah ini dimaksudkan untuk mengatasi penurunan cadangan devisa ditambah dengan permintaan dolar oleh importir minyak, yang melemahkan cedi lokal dan meningkatkan biaya hidup.

Cadangan Devisa Bruto Ghana mencapai sekitar USD6,6 miliar pada akhir September 2022, setara dengan kurang dari tiga bulan impor. Itu turun dari sekitar USD9,7 miliar pada akhir tahun lalu, menurut pemerintah.

Jika diterapkan sesuai rencana untuk kuartal pertama 2023, kebijakan baru "akan secara fundamental mengubah neraca pembayaran kami dan secara signifikan mengurangi depresiasi mata uang kami yang terus-menerus," kata Bawumia.

Menggunakan emas akan mencegah nilai tukar berdampak langsung pada harga bahan bakar atau utilitas karena penjual domestik tidak lagi membutuhkan devisa untuk mengimpor produk minyak, jelasnya.

"Barter emas untuk minyak merupakan perubahan struktural yang besar," tambahnya.

Kebijakan yang diusulkan jarang terjadi. Sementara negara-negara terkadang memperdagangkan minyak untuk barang atau komoditas lain, kesepakatan semacam itu biasanya melibatkan negara penghasil minyak yang menerima barang non-minyak daripada sebaliknya.

Ghana memproduksi minyak mentah tetapi telah mengandalkan impor untuk produk minyak sulingan sejak satu-satunya kilangnya ditutup setelah ledakan pada 2017.

Pengumuman Bawumia diposting ketika Menteri Keuangan Ken Ofori-Atta mengumumkan langkah-langkah untuk memotong pengeluaran dan meningkatkan pendapatan dalam upaya untuk mengatasi krisis utang yang berputar.

Dalam presentasi anggaran 2023 kepada parlemen pada hari Kamis, Ofori-Atta memperingatkan negara Afrika Barat itu berisiko tinggi mengalami kesulitan utang dan bahwa depresiasi cedi secara serius mempengaruhi kemampuan Ghana untuk mengelola utang publiknya.

Pemerintah sedang menegosiasikan paket bantuan dengan Dana Moneter Internasional ketika negara penghasil kakao, emas, dan minyak itu menghadapi krisis ekonomi terburuknya dalam satu generasi.

(DKH)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement