IDXChannel - Jakarta disebut-sebut menjadi kota terbaik dalam menangani kasus Covid-19 dibandingkan lainnya. Hal ini disampaikan Anies Baswedan dalam akunnya @aniesbaswedan.
"Menurut Indeks Pengendalian Covid-19 oleh Kompas, Jakarta terbaik dalam pengendalian Covid-19," katanya yang dikutip MPI pada Senin (13/9/2021)
Dalam gambar tersebut berbunyi, Jakarta Terbaik Pengendalian Covid-19 menurut Indeks Pengendalian terdapat tujuh Kota antara lain pertama Jakarta 45 poin pada 19 Juli, 75 poin pada 9 Agustus dan 91 poin pada 6 September. Kedua, Banten dengan skor 32 pada 19 Juli, 59 poin pada 19 Juli dan 82 poin pada 6 September.
Ketiga, Jawa Barat dengan 38 poin, 60 poin pada 9 Agustus dan 76 poin pada 9 September. Keempat, D.I Yogyakarta dengan 30 poin, 42 poin pada 9 Agustus dan 70 poin pada 9 September.
Terakhir dengan 33 poin pada 19 Juli, 42 poin pada 9 Agustus dan 67 poin pada 9 September di Jawa Tengah. Lebih lanjut dijelaskan bahwa skor pengendalian DKI Jakarta memingkat 100% dari 45 poin ke 91 poin artinya pengendalian Covid-19 dinggap 2x lebih baik dari pekan lalu.
"Capaian ini tidak terlepas dari kolaborasi berbagai pihak dan elemen masyarakat. Terima kasih dan apresiasi untuk semua pihak yang terlibat dalam penanganan pandemi Covid-19 di Jakarta," ujar @aniesbaswedan
Anies juga meminta agar masyarakat tidak lengah dan tetap disiplin protokol kesehatan (Prokes) 6M. "Meski begitu kita tetap tidak boleh lengah, tetap saling menjaga, melindungi, kompak disiplin prokes 6M dan #vaksindulu," tambahnya.
Pengukuran tersebut dilakukan secara periodik selama delapan minggu sejak 12 Juli - 9 September. Indikator yang dinilai manajemen infeksi dan manajemen pengobatan.
Komponen indikator manajemen pengobatan ialah presentase angka kesembuhan, rata-rat kasus kematian tujuh hari terakhir dan rata-rata keterisian tempat tidur tujuh hari terakhir.
Sedangkan, komponen indikator manajemen infeksi yaitu rata-rat kasus positif tujuh hari terakhir, rata-rata positivity rate tujuh hari terakhir dan persentase penerima vaksin dosis 2 terhadap total populasi. (NDA)