Tak hanya itu saja,stabilitas nilai tukar rupiah berada di angka 8,9% di tengah penguatan dolar Amerika Serikat (AS) yang sangat kuat, hampir 25%. Stabilitas nilai tukar berperan sebagai pilar stabilitas ekonomi dan politik RI.
"Transaksi berjalan surplus, dan kredit tumbuh 11,1%," ucapnya.
Dia menyampaikan bahwa digitalisasi berjalan begitu cepat. QRIS mencapai 30 juta pengguna, transaksi e-commerce juga begitu cepat.
"Fintech dan digitalisasi perbankan yang betul-betul membanggakan, mari kita bersyukur," tandas Perry. (NIA)