Di sisi lain, Perry menerangkan, masih ada sentimen positif yang akan menjaga stabilitas nilai tukar mata uang garuda. Hal itu berkaitan dengan neraca pembayaran dan kondisi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang baik.
"Tahun depan ada faktor positif yang bisa jaga stabilitas nilai tukar. Tentu saja berkaitan dengan kondisi neraca pembayaran yang cukup baik serta persepsi positif kepada Indonesia yang baik," pungkasnya. (FAY)