IDXChannel - Nilai tukar rupiah bergerak stagnan di level Rp14.842 per dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan sore ini, Rabu (31/8/2022). Ada sejumlah setimen negatif yang memengaruhi kinerja mana uang garuda.
Pengamat Pasar Uang, Ibrahim Assuaibi, mengatakan, salah satu faktor internal pemicu mata uang garuda ini stagnan, karena ada sentimen-sentimen negatif di perekonomian global yang mengancam perekonomian Indonesia.
"Pertumbuhan ekonomi dan tingkat inflasi di Indonesia berada dalam kinerja yang baik. Hanya saja, semua pihak tetap waspada dengan adanya awan tebal dan gelap bagi ekonomi Indonesia," ujar Ibrahim dalam rilis hariannya.
Awan tebal dan gelap yang dimaksud adalah ancaman inflasi, kenaikan suku bunga, pengetatan likuiditas, hingga pelemahan ekonomi di negara maju.
"Tak ketinggalan ketegangan geopolitik yang mulai melanda perekonomian di Eropa, Amerika, hingga China juga jadi ancaman serius," tambah Ibrahim.