Hal tersebut membuat indeks mata uang dolar AS terhadap negara maju (DXY) terus melemah dan diikuti pelemahan juga terhadap mata uang negara berkembang di Asia (ADXY).
Namun demikian, ada hal yang perlu diwaspadai di mana ke depan perkembangan negosiasi tarif impor antara AS dengan China dan negara-negara lain masih dinamis, membuat ketidakpastian perekonomian global kembali tinggi.
"Kondisi ini memerlukan kewaspadaan serta penguatan respons dan koordinasi kebijakan untuk menjaga ketahanan eksternal, mengendalikan stabilitas, dan mendorong pertumbuhan ekonomi di dalam negeri," kata Perry.
(NIA DEVIYANA)