"Dengan sinergi itu, insyaallah ekonomi Indonesia di tahun 2024 dan 2025 akan menunjukkan ketahanan dan kebangkitan, pertumbuhan akan tinggi mencapai 4,7-5,5 persen pada tahun 2024 dan meningkat ke 4,8-5,6 persen pada 2025, salah satu yang tinggi di dunia," terang Perry.
Dia menegaskan, konsumsi dan investasi akan meningkat didukung kenaikan gaji ASN, belanja Pemilu 2024, infrastruktur IKN, dan hilirisasi ekspor.
Selain itu, inflasi terkendali dalam sasaran 2,5±1 persen pada 2024 dan 2025, didukung konsistensi kebijakan moneter dan fiskal, serta kuatnya Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).
Perry juga optimistis nilai tukar Rupiah di 2024 akan lebih stabil dengan komitmen tinggi, dengan fundamental yang baik, pertumbuhan tinggi, inflasi rendah, serta imbal hasil investasi yang menarik.