IDXChannel - Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, mengajak semua pemangku kepentingan untuk saling bahu membahu menekan laju inflasi di Sumatera Utara.
Itu karena angka inflasi Sumatera Utara telah berada di atas target yang dibuat dan bisa menjadi ancaman serius bagi perekonomian Sumut secara menyeluruh.
Hal itu dikatakan Edy saat membuka Rapat Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) bersama Forkopimda dan Bupati/Walikota se-Sumut, di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41 Medan, Kamis (25/8/2022).
Edy mengatakan pada Juli 2022, secara tahunan tekanan inflasi Sumut meningkat sebesar 5,62%. Lebih tinggi dari Inflasi nasional yang hanya sebesar 4,94%. Inflasi bulan Juli terjadi karena peningkatan harga cabai merah, cabai rawit, bawang merah, dan juga angkutan udara.
Adapun penyebab kenaikan harga cabai dan bawang merah, karena terjadinya penurunan produksi dari dalam maupun luar, akibat anomali cuaca, kenaikan harga pupuk dan sebagian cabai merah terdistribusi ke luar Sumut akibat adanya disparitas harga.