sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Gubernur Sumut Janji Pangkas Stunting 12 Persen di Depan Jokowi

Economics editor Wahyudi Aulia Siregar
07/07/2022 14:55 WIB
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi menargetkan penurunan prevalensi stunting di wilahnya ke angka 12% pada 2023 mendatang
Gubernur Sumut Janji Pangkas Stunting 12 Persen di Depan Jokowi (Foto: Ist)
Gubernur Sumut Janji Pangkas Stunting 12 Persen di Depan Jokowi (Foto: Ist)

Pemprov Sumut juga membentuk Tim Percepatan Penanganan Stunting agar penanganan stunting lebih konkret, efektif dan tepat sasaran. Tim ini juga bekerja sama dengan BKKBN, terutama tim pendamping keluarga untuk memaksimalkan penanganan stunting.

“Kita harus bersinergi, bersama-sama agar apa yang kita targetkan tercapai, termasuk partisipasi masyarakat,” kata Edy Rahmayadi, yang datang bersama Wakil Gubernur Musa Rajekshah.

Sementara itu, Presiden RI Joko Widodo mengingatkan agar semua pihak waspada terutama soal ancaman krisis pangan. Ancaman ini berasal dari perang Ukraina dan Rusia, karena kedua negara ini merupakan produsen besar gandum.

Bukan hanya itu, konflik Ukraina dan Rusia berpengaruh besar terhadap harga minyak dan gas yang akhirnya juga mendongkrak harga bahan pokok. Joko Widodo mencontohkan harga minyak yang meningkat dua kali lipat dalam dua tahun terakhir. Begitu juga gas yang kenaikannya sampai lima kali lipat.

“Harga minyak itu 60 per barel, sekarang 110 sampai 120 per barel, hati-hati. Negara kita masih tahan tidak menaikkan. Kalau gas naik lima kali lipat dan kita masih impor sebagian besarnya, untungnya pangan, beras kita tidak impor tiga tahun terakhir. Mudah-mudahan bisa kita pertahankan,” kata Jokowi yang datang ke Sumut bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement