Dengan begitu pihaknya telah menyiapkan total kapasitas angkut 8,77 juta bagi pemudik yang akan menggunakan kereta api.
Kemenhub mengatakan hal tersebut sebagai antisipasi dan tanggap darurat untuk operasi KA terhadap antisipasi lonjakan penumpang masa Angkutan Lebaran 2022 dengan penambahan frekuensi KA sejumlah 38 KA Antarkota Tambahan dan menyediakan KA Ekstra Lebaran.
"Ini akan meningkatkan cukup tajam menuju hari Lebaran nanti. Untuk kereta api jarak jauh hampir 1,52 juta terjual dari H-10 sampai masa Lebaran. Jadi kereta eksekutif masih ada 40 persen lagi," papar Risal.
“Kami juga terus melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk tanggap darurat dalam kegiatan antisipasi lonjakan penumpang dengan menyediakan Bus yang ditempatkan pada stasiun - stasiun tertentu,” tandasnya. (TSA)