sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Habiskan Rp1,9 Triliun, Kabel Listrik Bawah Laut Sumatera-Bangka Rampung Akhir 2021

Economics editor Michelle Natalia
24/09/2021 09:54 WIB
PT PLN (Persero) menargetkan sistem kelistrikan Sumatera dan Bangka bakal terhubung kabel listrik bawah laut pada Desember 2021.
PT PLN (Persero) menargetkan sistem kelistrikan Sumatera dan Bangka bakal terhubung kabel listrik bawah laut pada Desember 2021.  (Foto: MNC Media)
PT PLN (Persero) menargetkan sistem kelistrikan Sumatera dan Bangka bakal terhubung kabel listrik bawah laut pada Desember 2021. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT PLN (Persero) menargetkan sistem kelistrikan Sumatera dan Bangka bakal terhubung kabel listrik bawah laut pada Desember 2021. 

Dengan terhubungnya dua sistem kelistrikan tersebut akan menghemat biaya operasi mencapai Rp1,4 triliun serta menghentikan pengoperasian sebanyak 5 Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) sebesar 65 megawatt (MW) yang akan bermanfaat terhadap peningkatkan efisiensi penggunaan BBM sebesar 186 juta liter dan menekan emisi sebesar lebih dari 221.000 ton CO2 pertahunnya. Terpenting, pasokan listrik di Bangka bakal semakin andal.

Saat ini total daya mampu pembangkit di Bangka mencapai 187,7 megawatt (MW), dengan beban puncak 174,9 MW. Pulau Bangka akan mendapat tambahan pasokan listrik sekitar 109 MVA dari kabel listrik bawah laut sepanjang 36 kilometer sirkuit (kms) tersebut.

"Untuk menghubungkan dua sistem kelistrikan ini, investasinya sekitar Rp1,9 triliun," ungkap Direktur Mega Proyek dan EBT PLN Wiluyo Kusdwiharto dalam keterangan tertulis, Jumat (24/9/2021).

Tak hanya meningkatkan keandalan, keberadaan kabel listrik tersebut akan memangkas biaya pokok produksi (BPP) di Bangka. Sebab listrik dari pembangkit-pembangkit berbiaya murah di Sumatera dapat disalurkan ke Pulau Bangka. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement