sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Hadapi Ancaman Kemarau Panjang, Kementan Minta Petani Ikut Program Asuransi Usaha Tani

Economics editor Iqbal Dwi Purnama
30/04/2023 12:30 WIB
Kementerian Pertanian (Kementan) mengantisipasi musim kemarau tahun ini melalui beberapa upaya.
Hadapi Ancaman Kemarau Panjang, Kementan Minta Petani Ikut Program Asuransi Usaha Tani. (Foto: MNC Media)
Hadapi Ancaman Kemarau Panjang, Kementan Minta Petani Ikut Program Asuransi Usaha Tani. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Kementerian Pertanian (Kementan) mengantisipasi musim kemarau tahun ini melalui beberapa upaya. Musim kemarau berkepanjangan mengancam sektor pertanian untuk mengalami gagal panen.

"Kita harus melakukan upaya antisipasi perubahan iklim terutama saat kemarau nanti. Seperti memanfaatkan infrastruktur air seperti embung, dam parit maupun long storage saat kemarau datang," ujar Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) dalam pernyataan tertulisnya, Sabtu (29/4/2023).

Kondisi iklim kedepan (musim kemarau), seperti yang sudah BMKG prakirakan, akan terjadi kemarau yang ekstrim (el nino). Sehingga hal ini perlu diwaspadai. "Kondisi kemarau harus diwaspadai. Terutama pada bulan Agustus yang diprediksi menjadi puncak musim kemarau tahun ini," lanjutnya.

Sementara, Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP), Kementan, Ali Jamil mengatakan, terkait dengan ancaman el nino Agustus mendatang, Kementan menyiapkan berbagai antisipasi kekeringan.
 
"Di antaranya mendorong petani utk ikut program asuransi usaha tani padi (AUTP), mengerahkan gerakan serbu El Nino melalui penggunaan pompa air di wilayah-wilayah rentan kekeringan dengan memanfaatkan sumber-sumber air yang ada," jelasnya.

Ali Jamil menerangkan, pihaknya juga akan terus mendorong melakukan percepatan tanam menggunakan alsintan seperti Traktor Roda 4 dan Traktor Roda 2.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement