sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Hadapi Covid-19, Kemenkes Rekrut 7.000 Relawan Selama Januari-September 2021

Economics editor Binti Mufarida
27/09/2021 14:21 WIB
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah merekrut lebih dari 7.000 relawan selama Januari-September 2021.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah merekrut lebih dari 7.000 relawan selama Januari-September 2021. (Foto: MNC Media)
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah merekrut lebih dari 7.000 relawan selama Januari-September 2021. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah merekrut lebih dari 7.000 relawan selama Januari-September 2021. Perekrutan relawan ini sejalan dengan adanya peningkatan kasus Covid-19 terutama pada periode Juni.

“Untuk periode 2021 dari Januari hingga September ini, lebih dari 7.000 yang direkrut oleh Kementerian Kesehatan. Ini belum yang direkrut langsung oleh fasilitas pelayanan kesehatan,” ungkap Plt. Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kementerian Kesehatan Kirana Pritasari secara virtual, Senin (27/9/2021).

Kirana mengatakan khusus pada rekrutmen para relawan ini terjadi karena peningkatan kebutuhan pelayanan yang meningkat sangat luar biasa, fasilitas pelayanan kesehatan membutuhkan tambahan tenaga kesehatan, baik itu di rumah sakit ataupun di fasyankes yang lain misalnya laboratorium.

“Dengan peningkatan kasus yang luar biasa membutuhkan tambahan tenaga disini peran para relawan sangat besar yang dengan kemauan mereka sendiri, mereka bersedia bergabung di fasilitas pelayanan kesehatan khusus memberikan pelayanan untuk penanganan Covid-19,” paparnya.  

Dan untuk merekrut para relawan ini, Kirana mengatakan Kementerian Kesehatan bekerjasama dengan berbagai pihak tentu rumah sakit sendiri yang membutuhkan mereka juga melakukan rekrutmen. “Kami di Kementerian Kesehatan bekerjasama dengan organisasi profesi, dengan asosiasi institusi pendidikan dengan teman-teman di daerah untuk melakukan rekrutmen para relawan ini,” ungkapnya.

“Sehingga kami sangat berterima kasih dengan pola kerjasama ini, karena kebutuhan relawan yang kadang-kadang meningkat begitu cepat bisa dipenuhi dengan dukungan teman-teman sekalian,” kata Kirana.

Selain itu, Kirana mengungkapkan saat ini dengan penurunan kasus yang terjadi, kini relawan yang aktif sekitar 4.300 relawan. “Dan dengan penurunan kasus saat ini yang sudah terjadi, yang aktif sekitar 4.300 para relawan.”

“Kami mengharapkan para relawan ini yang telah bekerja mendapatkan apresiasi yang baik dari pemerintah. Dan kami melalui pemberian insentif tenaga kesehatan ini telah memberikan hak kepada para relawan,” tegas Kirana. (TIA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement