sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Hadapi Tekanan Krisis Properti, China Pangkas Suku Bunga

Economics editor Yulistyo Pratomo
15/08/2022 10:49 WIB
Bank sentral China memutuskan untuk memangkas suku bunga kunci untuk kedua kalinya dalam tahun ini.
Hadapi Tekanan Krisis Properti, China Pangkas Suku Bunga. (Foto: MNC Media)
Hadapi Tekanan Krisis Properti, China Pangkas Suku Bunga. (Foto: MNC Media)

Kebijakan PBOC ini tak lepas dari merosotnya angka pinjaman baru di perbankan yang turun begitu dalam sepanjang Juli lalu. Hal ini tak lepas dari munculnya wabah baru Covid, kekhawatiran lapangan kerja, dan krisis properti di China.

PBOC mengaitkan langkahnya dengan "menjaga likuiditas sistem perbankan cukup memadai", dengan menetapkan jatuh tempo pinjaman MLF senilai 600 miliar yuan. Hal ini ternyata menghasilkan penarikan dana bersih 200 miliar yuan.

Pelaku pasar sebagian besar menilai dalam rollover parsial karena sistem perbankan sudah disiram dengan uang tunai, dengan suku bunga antar bank di posisi terendah dua tahun dan terus-menerus di bawah kebijakan rendahnya suku bunga.

"Sekarang dengan melihat ke belakang, pemotongan 10-bp hari ini dapat dilihat sebagai 'front-loading' karena PBOC melihat tekanan inflasi struktural," kata ahli strategi suku bunga di OCBC Bank, Frances Cheung. (TYO)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement