sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Hadapi Tekanan Krisis Properti, China Pangkas Suku Bunga

Economics editor Yulistyo Pratomo
15/08/2022 10:49 WIB
Bank sentral China memutuskan untuk memangkas suku bunga kunci untuk kedua kalinya dalam tahun ini.
Hadapi Tekanan Krisis Properti, China Pangkas Suku Bunga. (Foto: MNC Media)
Hadapi Tekanan Krisis Properti, China Pangkas Suku Bunga. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Bank sentral China memutuskan untuk memangkas suku bunga kunci untuk kedua kalinya dalam tahun ini. Kebijakan ini dinilai di luar perkiraan para analis di mana lembaga tersebut berupaya keras untuk memulihkan negerinya Covid-19.

Selain melakukan pemangkasan terhadap suku bunga, The People's Bank of China (PBOC) juga menarik uang tunai dari sistem perbankan. Langkah ini diharapkan dapat menumbuhkan kembali angka pengajuan kredit untuk mendukung pemulihan pasca Covid-19.

PBOC menyatakan menurunkan suku bunga fasilitas pinjaman jangka menengah (MLF) satu tahun sebesar 400 miliar yuan atau setara dengan Rp871,58 triliun (Rp2.178 per Yuan China untuk beberapa lembaga keuangan sebesar 10 basis poin (bps) menjadi 2,75%, dari 2,85%.

Kebijakan ini berseberangan dengan perkiraan yang dilakukan 32 analis dan ekonom, di mana semuanya memperkirakan MLF akan tak akan berubah 29 di antaranya memperkirakan akan ada rollover parsial.

"Pemotongan suku bunga mengejutkan kami. Ini harus menjadi respons terhadap data kredit yang lemah pada hari Jumat. Pemerintah tetap berhati-hati tentang pertumbuhan dan tidak akan melepaskannya," aku ahli strategi senior China di ANZ, Xing Zhaopeng.

Halaman : 1 2
Berita Rekomendasi

Berita Terkait
Advertisement
Advertisement