IDXChannel - Pergerakan bursa di kawasan Asia terpantau bergerak variatif usai keputusan China yang memotong suku bunganya. Negeri Tirai Bambu berharap pemotongan ini bisa menjadi stimulus untuk membalikkan kondisi di tengah melempemnya kinerja ekonomi.
Dikutip dari investing.com, Senin (15/8/2022), indeks MSCI Asia di luar Jepang bergerak naik cenderung stagnan pagi ini. Di mana indeks naik sebanyak 1,52 poin atau 0,30 persen ke 510,11.
Indeks Nikkei 225 Jepang naik 0,99 persen ke 28.830,90; ASX Australia bertambah 0,43 persen di 7.320,50; Shanghai Composite China turun 0,22 persen ke 3.269,74.
Kemudian indeks Hang Seng Hong Kong mengalami koreksi sebesar 0,61 persen ke 20.053,52; sedangkan TSEC 50 Taiwan 0,63 persen di 15.385,68. Sedangkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,26% di 7.147,52 pada pagi ini.
Sementara itu, investor masih harap-harap cemas melihat kinerja Wall Street apakah dapat mempertahankan reli karena inflasi AS telah mencapai puncaknya berkat kemungkinan komentar hawkish dari the Federal Reserve pada pekan ini, atau sebaliknya.