Masih kata Hatim, langkah PAG menjadi salah satu narasumber pada kegiatan yang juga menampilkan Menteri ESDM RI sebagai speaker di Opening Ceremony pada ajang tersebut juga menjadi implementasi misi perusahaan dalam ekspansi bisnis, termasuk memperluas jangkauan ruang lingkup internasional. “Dalam perencanaan bisnis ke depan, PAG juga akan melakukan pengembangan pada bisnis bunkering, gassing up & cooling down serta bisnis lainnya,” katanya.
Ditambahkan Hatim, keikutsertaan di ajang ini juga menunjukkan komitmen dan tekad PAG dalam memajukan bisnis gas di Indonesia, terlebih bisnis LNG Hub yang mulai dijalankan saat ini. “Harapan kami, melalui Gastech Conference and Exhibition ini, PAG bisa lebih eksis di mata internasional serta dapat bersinergi dengan berbagai perusahaan yang potensial menjadi customer,” harapnya.
Sementara itu Khaliful Ichsan mengaku senang dan bangga karena tidak hanya membawa nama baik perusahaan, tetapi juga Aceh dan Indonesia di ajang ini. “Saya mengucapkan terima kasih kepada PAG yang telah memberikan dukungan penuh kepada saya untuk tampil di forum ini. Sebuah kehormatan yang tak ternilai sekaligus pencapaian yang wajib disyukuri,” ujar pria kelahiran Krueng Geukeuh, Aceh Utara, 26 tahun silam ini.
Selain tentang Bisnis LNG Hub di Indonesia, alumnus Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, ini juga menjelaskan tantangan PAG sebagai perusahaan pertama di bidang LNG Hub di Indonesia serta kesuksean perusahaan menjaga integritas dan profesionalisme sesuai komitmen dengan customer.
Dalam kesempatan itu, ia tampil dengan beberapa profesional lain, seperti Sungwon Lee dari Korea Shipbuilding and Offshore Engineering, Alden Evans dari Worley serta Mireille Franco yang menjabat sebagai HSEQ & Technical Director TotalEnergies.