Lebih lanjut, dia menyebut negara-negara G7 memiliki peluang investasi di sektor energi bersih di Indonesia. Termasuk pengembangan ekosistem mobil listrik dan baterai litium.
Presiden juga menyampaikan bahwa di Indonesia dan juga di negara-negara berkembang lainnya, risiko perubahan iklim sangat nyata. Apalagi Indonesia merupakan negara kepulauan dengan 17.000 pulau. Risikonya bukan hanya mengganggu kesehatan, tetapi juga membuat petani dan nelayan dalam kesulitan.
“Dukungan semua negara G7 di Presidensi Indonesia di G20 sangat kami harapkan. Sampai bertemu di Bali. Terima kasih,” ujar Presiden mengakhiri sambutannya. (FRI)