sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Hadiri WEF, Menko Airlangga Ajak Dunia Berinvestasi di Indonesia

Economics editor Tim IDXChannel
24/05/2022 08:32 WIB
Indonesia disebut Airlangga juga tengah sibuk melakukan transformasi di berbagai sektor industri, sehingga memiliki potensi yang demikian besar dan menjanjikan.
Hadiri WEF, Menko Airlangga Ajak Dunia Berinvestasi di Indonesia (foto: MNC Media)
Hadiri WEF, Menko Airlangga Ajak Dunia Berinvestasi di Indonesia (foto: MNC Media)

IDXChannel - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, turut hadir dalam rangkaian agenda World Economic Forum (WEF), yang diselenggarakan di Davos, Swiss, pada tanggal 22 hingga 26 Mei 2022. Dalam kesempatan tersebut, Airlangga menyampaikan kepada seluruh peserta yang hadir bahwa saat ini merupakan momen emas bagi seluruh pihak untuk berinvestasi di Indonesia.

Ajakan berinvestasi tersebut disampaikan Airlangga usai memaparkan kondisi terkini perekonomian Indonesia yang kini merupakan salah satu negara dengan perekonomian terbesar di dunia. Tak hanya itu, Indonesia disebut Airlangga juga tengah sibuk melakukan transformasi di berbagai sektor industri, sehingga memiliki potensi yang demikian besar dan menjanjikan bagi kalangan investor multinasional.

“Kondisi pandemi di Indonesia saat ini juga telah membaik. Atas arahan Presiden Joko Widodo, masyarakat sudah bisa mulai melepaskan masker di ruangan terbuka yang tidak dalam keramaian. Ini merupakan salah satu langkah awal transisi dari pandemi ke endemi,” ujar Airlangga, dalam keterangan resminya, Senin (23/5/2022).

Airlangga juga menjelaskan bahwa Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, kini menjadi Champion Global Crisis Response Group (GCRG) yang berfokus pada isu pangan, energi, dan keuangan. Hal ini menjadikan Indonesia juga turut berperan penting dalam mengatasi tantangan besar yang saling terkait dalam ketahanan pangan, energi, dan keuangan global akibat konflik Rusia-Ukraina.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri yang juga menjabat sebagai Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) itu juga menjelaskan terkait posisi Indonesia sebagai Presidensi G20. Dalam posisinya tersebut, Indonesia mengusung tiga agenda utama, yaitu arsitektur kesehatan global, transformasi ekonomi berbasis digital, dan transisi energi.

Halaman : 1 2 3
Berita Rekomendasi

Berita Terkait
Advertisement
Advertisement