Ali mencontohkan, pada pertengahan 1990-an, pemerintahan Mahathir Mohammad di Malaysia juga mendukung kemandirian Khazanah Bhd dengan keyakinan bahwa negara membutuhkan BUMN yang kuat untuk bersaing secara global.
Begitu juga di Singapura, di mana pemimpinnya saat itu, PM Lee Kuan Yew, juga membentuk Temasek Group dengan semangat dan pemikiran serupa.
Melalui Danantara, Ali meyakini pemerintahan Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto memiliki peluang besar untuk mengubah sejarah.
"Saatnya Indonesia bangkit dan berdikari. Mari kita bersama-sama membangun Danantara untuk Indonesia yang lebih perkasa," ujar Ali.
(taufan sukma)