IDX Channel - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki membeberkan sejumlah masalah yang dihadapi UMKM Indonesia.Pelaku UMKM perlu bersatu agar mendapatkan branding yang kuat dan berdaya saing.
"Problem UMKM yang pertama, adalah produknya kecil-kecil. Smesco sendiri kami tegaskan menjadi agregator, sehingga market dapat supply yang lebih terjamin kualitasnya," ujar Teten dalam acara penandatanganan MoU antara SMESCO Indonesia dan PT Kimia Farma, di Jakarta, Rabu(3/3/2021).
Dia mengatakan bahwa pihaknya memikirkan bagaimana kedepannya untuk UMKM dengan produk yang kecil-kecil ini memiliki brand bersama. "Promosi branding tidak mudah, jadi ini lebih efisien dan mudah untuk pengelolaan di market. Yang sering diabaikan adalah brand value," ungkapnya.
Teten menyebutkan, kalau yang kecil-kecil bersatu, akan jadi tren yang cukup kuat penetrasi pasarnya. Tren ini yang sedang didekati pihak KemenKop UKM, dan di banyak negara sudah banyak yang melakikan ini.
"SMESCO kita prioritaskan sebagai sayap bisnis KemenKop UKM. Juga mengembangkan center of excellence atau laboratorium untuk UMKM melakukan RnD karena banyak UMKM yang tidak punya dana untuk RnD," terangnya.