Karena permasalahan kurangnya dana ini, ada UMKM yang terpaksa meniru-niru produk sehingga tidak ada hak cipta.
"Saya apresiasi dan terimakasih banyak atas kerjasama antara Kimia Farma dengan Smesco membantu memasarkan produk-produk UMKM," tambahnya.
Kerjasama ini, menurut dia, akan sangat bagus untuk meningkatkan omzet penjualan UMKM agar terhubung ke jejaring Kimia Farma yang sudah memiliki 1.300 gerai di berbagai daerah.
"Sudah banyak produk UMKM yang bagus bagus tapi terkendala di hilir (market).
Ini akan sangat membantu di tengah pandemi ketika daya beli masyarakat turun, banyak yang omzetnya turun," pungkas Teten. (TIA)