Hancur-Lebur Sebagai Produsen Ponsel, BlackBerry Bangkit Lewat Bisnis Ini

IDXChannel - Setelah hancur-lebur tak berdaya akibat persaingan yang semakin ketat di bisnis telepon seluler (ponsel), perusahaan teknologi asal Kanada, Blackberry, kini kembali menunjukkan tajinya dengan mulai merangsek masuk ke bisnis layanan teknologi otomotif dan keamanan siber.
Sebagaimana dilansir Reuters, Minggu (26/6/2022), perusahaan yang telah menghentikan seluruh aktivitasnya di bisnis ponsel sejak awal tahun 2022 itu kini mulai berhasil meraup untung dari bisnis barunya di segmen keamanan siber dan penyediaan fitur teknologi untuk mobil.
Hingga Mei 2022, pendapatan BlackBerry tercatat telah mencapai US$168 juta, atau jauh di atas rata-rata perkiraan analis pasar yang sebesar US$160,7 juta. Capaian tersebut juga melampaui perkiraan yang sebelumnya telah dirilis oleh Wall Street.
Dalam laporan tersebut, peningkatan pendapatan BlackBerry disebut sejalan dengan lonjakan permintaan kendaraan listrik dan teknologi mobil yang terintegrasi. Saat ini, BlackBerry tercatat sebagai salah satu mitra penyedia teknologi bagi produsen otomotif dunia sekelas General Motors, Mercedes-Benz dan juga Toyota.
Pendapatan bisnis dari segmen Internet-of-Things (IoT) untuk otomotif disebut menjadi kontributor utama kinerja BlackBerry saat ini, dengan porsi sumbangan mencapai 19 persen terhadap total kinerja Blackberry. Sedangkan segmen bisnis keamanan siber menyumbang sekitar enam persen seiring banyaknya perusahaan yang memanfaatkan layanan cloud selama pandemi COVID-19. (TSA)