sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Harga Bawang Merah Turun, Petani di Bantul Tak Dapat Untung

Economics editor Erfan Erlin
31/08/2023 21:34 WIB
Harga bawang merah di Bantul, Yogyakarta, turun. Hal ini membuat para petani bawang batal untung.
Harga bawang merah di Bantul, Yogyakarta, turun (Ilustrasi)
Harga bawang merah di Bantul, Yogyakarta, turun (Ilustrasi)

IDXChannel - Harga bawang merah di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), turun. Hal ini membuat para petani bawang batal untung.

Mereka sama sekali tak mendapatkan hasil pada musim panen kali ini. Sebab, para tengkulak membeli panenan mereka dengan harga rendah.

Salah satu petani bawang merah asal Dusun Nawungan, Kelurahan Selopamioro Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul, Taman Yuwuno mengatakan, bawang merah kali ini tidak laku jual. Para tengkulak membeli panenan mereka hanya di harga Rp8 ribu per kilogram.

"Jadi kalau dihitung-hitung kami tidak dapat untung banyak. Hasil panen itu cuma bisa menutup biaya produksi bawang merah," kata dia, Kamis (31/8/2023).

Sebelum bulan Agustus 2023, harga bawang merah masih dihargai sebesar Rp20 ribu per kilogram. Namun memasuki bulan Agustus, harga bawang mereka terus mengalami penurunan hingga akhirnya jatuh di harga Rp 8 ribu perkilogramnya.

Sementara itu, Sekretaris Klompok Tani Brambang Lestari Mulyo Nawungan ini menyebut penurunan harga bawang merah juga diikuti dengan penurunan permintaan pasar. Oleh karenanya dia berharap kepada pemerintah untuk turut andil menstabilkan kembali harga jual bawang merah.

"Ya minimal dijual ke tengkulak sebesar Rp20 ribu per kilogramnya," kata dia

Sub Koordinator Kelompok Substansi Pengendalian Barang Pokok dan Penting Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) Kabupaten Bantul, Zuhriyatun Nur Handayani, mengatakan, pihaknya mencatat penurunan harga komoditas bawang merah yang cukup signifikan.

"Kemarin saya cek di pasar-pasar sudah Rp20 ribu per kilogramnya. Biasanya, harga bawang merah itu mencapai Rp28 ribu per kilogramnya," kata dia di kantor dinasnya, Kamis (31/8/2023).

Menurutnya, penurunan harga komoditas holtikultura tersebut disebabkan oleh berlangsungnya musim panen bawang merah dalam beberapa hari terakhir. Selama ini Kabupaten Bantul itu menjadi lokasi produksi bawang merah terbanyak di DIY

"Jadi, setiap kali panen raya, pasti harganya menurun dan kondisi itu selalu terjadi ketika panen raya bawang merah berlangsung," kata Zuhriyatun. (NIY)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement