IDXChannel - Menurut data dari laman resmi Kementerian Pertanian (Kementan), rata-rata panen beras hanya terjadi 4 kali dalam setahun.
Akibatnya, harga beras pun menjadi tidak stabil. Di saat stok melimpah, harga beras bisa dibanderol dengan sangat terjangkau. Namun, saat stok langka, harganya akan otomatis meroket.
Hal ini menjadikan banyak oknum-oknum yang menimbun beras, dan menjualnya dengan harga tinggi ketika stok menipis. Padahal, beras yang ditimbun terlalu lama dapat menurunkan kualitas, serta memicu timbulnya kutu pada beras.
Kalau kualitas beras sudah menurun, otomatis nasi yang dihasilkan pun menjadi tidak enak untuk disantap bersama lauk apa pun. Akhirnya, selera makan keluarga Anda bisa jadi menurun.
Kini, Anda tidak perlu lagi mengkhawatirkan hal tersebut karena Beras Keluarga Bijak (BKB) hadir dengan Kualitas Premium. Beras Keluarga Bijak (BKB) bersih dari gabah, batu, serta benda asing yang dapat membahayakan tubuh. Juga, bulir beras tidak mudah patah sehingga menghasilkan nasi dengan tekstur yang baik serta pulen.