"Walaupun sekarang di tahun 2020 baru memanfaatkan listrik sebesar 87 MW di kawasan tetapi dengan rencana kluster baja 10 juta ton maka potensi penggunaan listrik akan meningkat dengan harga gas yang turun," tuturnya.
Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim berharap dukungan komisi VII DPR RI agar anak usaha KRAS bisa mendapatkan harga gas yang lebih murah.
"Dalam hal ini, daya listriknya juga bukan hanya dinikmati oleh Krakatau Steel saja tetapi juga Krakatau Steel Group yang ada dalam wilayah KDL di Cilegon," ungkapnya. (SANDY)