Proses Terbentuknya Harga Keseimbangan dalam Transaksi
Harga keseimbangan terbentuk ketika terjadi titik pertemuan antara kurva permintaan dan kurva penawaran. Pada harga keseimbangan, jumlah barang yang diminta sama dengan jumlah barang yang ditawarkan dengan harga yang sudah mencapai angka kesepakatan antara penjual dan pembeli.
Pada harga keseimbangan, penjual atau produsen bersedia melepas barang atau jasanya untuk dibeli atau dibayar dengan harga tertentu oleh pembeli. Harga keseimbangan bersifat fluktuatif atau naik turun. Artinya, besar kecilnya harga keseimbangan sangat bergantung pada bagaimana permintaan dan penawarannya di pasar.
Fungsi Harga Keseimbangan
Harga keseimbangan memiliki beberapa fungsi antara lain sebagai berikut.
1. Menyeimbangkan Permintaan dan Penawaran
Harga keseimbangan dapat menyeimbangkan permintaan dan penawaran, sehingga tidak ada kelebihan permintaan atau kelebihan penawaran.
2. Memaksimalkan Surplus Konsumen dan Produsen
Harga keseimbangan juga berfungsi memaksimalkan surplus pada konsumen atau selisih antara nilai kepuasan dan harga yang dibayarkan dan surplus produsen atau selisih antara harga yang diterima produsen dan biaya produksi.
3. Meningkatkan Efisiensi dalam Transaksi Ekonomi
Harga keseimbangan juga dapat meningkatkan efisiensi ekonomi. Hal ini terjadi karena produsen hanya memproduksi barang dan jasa yang diinginkan oleh konsumen.
Itulah ulasan mengenai apa yang dimaksud dengan harga keseimbangan dan bagaimana harga keseimbangan ini dapat terbentuk.