sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Harga Komoditas Perkebunan Melemah, Nilai Tukar Petani Turun 2,15 Persen di April 2025

Economics editor Anggie Ariesta
02/05/2025 10:14 WIB
BPS melaporkan perkembangan nilai tukar petani (NTP) pada April 2025, yaitu sebesar 121,6 atau turun 2,15 persen dibandingkan Maret 2025
Harga Komoditas Perkebunan Melemah, Nilai Tukar Petani Turun 2,15 Persen di April 2025. Foto: iNews Media Group.
Harga Komoditas Perkebunan Melemah, Nilai Tukar Petani Turun 2,15 Persen di April 2025. Foto: iNews Media Group.

IDXChannel - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan perkembangan nilai tukar petani (NTP) pada April 2025, yaitu sebesar 121,6 atau turun 2,15 persen dibandingkan Maret 2025.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini mengatakan, penurunan NTP terjadi karena indeks harga yang diterima petani (It) naik sebesar 1,35 persen, sementara indeks harga yang dibayar petani (Ib) naik sebesar 0,82 persen.

"Komoditas yang dominan memengaruhi penurunan indeks harga yang diterima petani nasional adalah kelapa sawit, gabah, karet dan cabai rawit," kata Pudji dalam Rilis BPS di Jakarta, Jumat (2/5/2025).

Berdasarkan subsektor yang mengalami penurunan NTP terdalam terbesar adalah tanaman perkebunan rakyat. Sedangkan subsektor yang masih meningkat adalah holtikultura.

"Subsektor tanaman perkebunan rakyat mengalami penurunan NTP sebesar 4,07 persen. Hal karena kenaikan It turun sebesar 3,13 persen, sementara Ib naik sebesar 0,98 persen," kata Pudji.

Komoditas yang dominan memengaruhi penurunan indeks harga yang diterima petani adalah kelapa sawit, karet, kakao dan kopi.

Sementara itu, NTP subsektor holtikultura mengalami peningkatan sebesar 2,72 persen. Hal ini karena kenaikan It sebesar 3,45 persen, lebih tinggi daripada kenaikan Ib sebesar 0,71 persen.

"Komoditas yang dominan memengaruhi kenaikan It pada subsektor holtikultura ini adalah bawang merah, cabai merah, tomat dan petai," tuturnya.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement