IDXChannel - Harga minuman kopi diperkirakan akan lebih pada 2024. Hal itu diungkap produsen kopi Luigi Lavazza SpA asal Italia.
Harga grosir biji kopi arabika telah anjlok dalam beberapa bulan terakhir setelah mencapai level tertinggi dalam lebih dari satu dekade tahun lalu. Namun, konsumen masih menghadapi harga kopi yang tinggi tahun ini.
Dilansir dari Bloomberg pada Jumat (7/7/2023), itu karena perusahaan-perusahaan sedang menghabiskan stok biji kopi yang dibeli pada 2022.
“Kami membeli banyak biji kopi pada 2022 dan kami masih memiliki stok biji kopi ini,” kata Giuseppe Lavazza, ketua perusahaan Luigi Lavazza SpA, dalam sebuah wawancara.
“Kami harus menjual kopi dengan harga yang kami beli pada 2022. Pada 2024, kami akan memiliki ruang untuk memberikan lebih banyak diskon dan fleksibilitas harga," lanjutnya.
Luigi Lavazza SpA adalah salah satu perusahaan pemanggangan kopi terbesar di dunia.
“Saat ini situasinya masih sangat sensitif. Konteks geopolitik sangat serius dan pasar masih bergejolak, keseimbangan tidak pasti,” tambahnya.