IDXChannel - Indonesia berhasil mengekspor 19,2 ton kopi robusta ke Mesir dan Lebanon senilai Rp675 juta. Kopi yang diekspor ke negara non tradisional tersebut berasal dari Sistem Resi Gudang (SRG) yang dikelola Koperasi Gunung Luhur Berkah Subang.
"Ekspor komoditas kopi dan ikan melalui gudang SRG membuktikan satu hal. SRG tidak hanya memberikan akses pinjaman, menjual komoditas di saat harga tinggi, dan menjadi instrumen tunda jual, namun bisa juga untuk penguatan usaha pelaku ekspor. Pelaku usaha komoditas perlu segera memanfaatkan SRG,” jelas Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga dalam keterangan tertulis, Rabu (24/5/2023).
Sejalan dengan itu, Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan Didid Noordiatmoko menyatakan, pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan pemanfaatan SRG. Awalnya, SRG lebih fokus untuk menjamin ketersediaan stok komoditi, khususnya bahan pangan. Dalam beberapa tahun terakhir, beberapa pengelola gudang SRG telah mampu melakukan ekspor.
Kabupaten Subang dan Probolinggo merupakan salah satu contoh daerah yang pelaksanaan SRG- nya menunjukkan perkembangan positif. Keduanya telah mampu menjual komoditas yang disimpan di gudang SRG ke pasar global. Hal ini menunjukkan, SRG dapat memberikan dukungan penguatan agar pengusaha lokal dapat go global.
“SRG dan PLK merupakan program yang memerlukan koordinasi dan kolaborasi lintas unit, kementerian/lembaga baik pusat maupun daerah, serta pelaku usaha,” ungkap Didid.