IDXChannel - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mencatat Manado dan Kotamobagu mengalami deflasi pada Agustus 2021. Kondisi ini terjadi diketahui setelah Indeks Harga Konsumen (IHK) mengalami penurunan.
IHK Kota Manado tercatat deflasi sebesar -0,27 persen (mtm) setelah pada Juli 2021 mengalami inflasi sebesar 0,28 persen (mtm). Sama halnya dengan Kota Kotamobagu yang tercatat deflasi sebesar -0,09 persen (mtm), lebih rendah dibanding bulan sebelumnya yang tercatat inflasi sebesar 0,78 persen (mtm).
Kepala Perwakilan BI Provinsi Sulut Arbonas Hutabarat mengatakan sejalan dengan deflasi bulanan yang terjadi, secara tahunan inflasi Manado dan Kotamobagu per Agustus 2021 masing-masing tercatat sebesar 2,00 persen (yoy) dan 2,78 persen (yoy) atau masih terkendali pada rentang target inflasi nasional 3±1 persen (yoy).
"Adapun IHK Nasional bulan Agustus 2021 tercatat inflasi sebesar 0,03 persen (mtm) dengan laju inflasi tahunan 1,59 persen (yoy) atau berada di bawah rentang target tersebut. Kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau menjadi sumber tertahannya tekanan inflasi Agustus 2021 di Manado dengan andil sebesar -0,48 persen (mtm). Sementara itu, sebelas kelompok lainnya mencatatkan inflasi dengan total andil sebesar 0,21 persen," tutur Arbonas, Kamis (2/9/2021).
Komoditas penyumbang utama deflasi dari Kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau antara lain komoditas perikanan, rica, dan tomat. Ikan malalugis dan ikan deho merupakan komoditas utama yang mengalami penurunan harga dengan andil deflasi masing-masing sebesar -0,26 persen (mtm) dan -0,15 persen (mtm).