Wahyu Dwi Anggoro
IDXChannel - Harga minyak melonjak lebih dari USD3 per barel di awal perdagangan Asia pada Senin (9/10/2023). Bentrokan militer antara Israel dan kelompok Hamas pada akhir pekan memicu ketidakpastian politik di Timur Tengah.
Dilansir dari Reuters, harga minyak mentah Brent naik USD3,34, atau 3,95%, menjadi USD87,92 per barel pada pukul 23.20 GMT.
Sementara itu, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) Amerika Serikat (AS) berada di USD86,23 per barel, naik USD3,44, atau 4,16%.
Pada Sabtu, Hamas meluncurkan serangan militer terbesar ke Israel dalam beberapa dekade. Aksi tersebut menewaskan ratusan warga Israel dan memicu gelombang serangan udara Israel ke Gaza.
"Meningkatnya risiko geopolitik di Timur Tengah mendukung harga minyak," para analis dari ANZ Bank mengatakan dalam sebuah catatan.
"Kami memperkirakan volatilitas yang tinggi," lanjut mereka.
Serangan-serangan ini mengundang kecaman dari negara-negara Barat, namun secara terbuka dipuji oleh Iran dan kelompok Hizbullah di Lebanon.
