IDXChannel - Para pengusaha warteg mengeluhkan tingginya kenaikan harga minyak goreng dan telur dalam beberapa minggu terakhir ini. Kondisi tersebut makin menggerus penghasilan mereka.
Seperti diungkapkan, Sulastri (40) pemilik warteg di Jalan Drs Sumarno, Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur yan mengeluhkan kenaikan harga minyak goreng dan telur dalam beberapa hari ke belakang.
Menurut dia, dalam sehari telur yang dihabiskan untuk keperluan warteg saja mencapai dua kilogram. Pasalnya telur merupakan makanan favorit para pelanggannya baik itu disajikan dengan ditumis, semur, sambal balado maupun hanya di dadar saja.
"Sekilo itu sebelum naik Rp19.000, tapi sekarang bisa sampai Rp26.000 satu kilonya,", ujarnya di Jakarta Timur, Rabu (17/11/2021).
Selain harga telur, bahan pokok lainnya yang ikut naik adalah minyak goreng. Bagi Sulastri, minyak goreng sendiri tak kalah penting dengan telur yang menjadi makanan favorit. Pasalnya, minyak goreng merupakan bahan dasar untuk memasak.