sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Harga Minyak Goreng Indonesia dan Malaysia, Mana yang Lebih Murah?

Economics editor Azfar Muhammad
20/03/2022 18:07 WIB
Pasca Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencabut ketentuan Harga Eceran Tertinggi (HET), harga minyak goreng kemasan langsung meroket tinggi.
Harga Minyak Goreng Indonesia dan Malaysia, Mana yang Lebih Murah? (FOTO: MNC Media)
Harga Minyak Goreng Indonesia dan Malaysia, Mana yang Lebih Murah? (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Pasca Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencabut ketentuan Harga Eceran Tertinggi (HET), harga minyak goreng kemasan langsung meroket tinggi. Lalu, banyak yang membandingkan harga minyak goreng di Malaysia ternyata jauh lebih murah.

Sebagai perbandingan, untuk kemasan dua liter rata-rata dijual dengan harga Rp45.000-Rp46.000 sedangkan di Malaysia Pemerintah telah menjual dengan harga kisaran Rp  23000-27000 per liter. 

“Sebenarnya kita (Indonesia) tak terlalu mahal untuk harga pasar untuk satuan jual per liter kita di angka 24-25 Ribu per Liter, cuman kan sebelumnya mereka (Malaysia) punya program subsidi yang jauh dijalankan sebelum kita di tahun 80 an ya jadi gak terlalu mahal paling beda-beda tipis mereka sekarang jualnya 23-27 ribu per liter (non subsidi) ,kalau subdidi ya murah,” kata Wakil Menteri Perdagangan  Bayu Krisnamurthi  saat dihubungi, Minggu (20/3/2022).  

Menurutnya, jenis harga minyak di Malaysia yang dilakukan subsidi tidak terlalu banyak dan cenderung terbatas sedangkan untuk minyak yang non subsidi berkisar di harga 24-27 Ribu per liter. 

“Indonesia  masih lebih murah di banding harga negara  negara singapore, thailand, vietnam, Sempat beredar indonesia lebih mahal di banding malaysia sebenarnya enggak lebih mahal 1-2 Ribu an saja yang komersial,” tambahnya.  

Untuk masalah subsidi, tergantung sejumlah kebijakan pemerintahnya. Sedangkan penduduk Malaysia hanya berkisar 25 Juta dan Indonesia 270 Juta kalau dibandingkan dengan yang disubsidi jauh lebih sedikit dibanding yang tidak.

“Nah itu sudah berlangsung lama, jadi kn kita baru akan dimulai misalnya 14 ribu yang baru dietapkan kemarin kemendag. Kalau dari angka sih memang seperti indonesia lebih mahal. Tapi kita akui itu terbatas jumlahnya dan sudah diatur undang-undang,” tambahnya.

“Saya fikir memang ini bagian dari kebijakan, ada yang mengatakan malaysia lebih murah itu enggak. Ya harapannya kedepan sekarang stabil dulu aja yang tentu pertama kita harus lihat pemerintah sudah mengupayakan dan merangkak lebih baik (harga minyak indonesia),” tutupnya. (RAMA)

Advertisement
Advertisement