sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Harga Minyak Lampaui USD100, Awas Neraca Perdagangan RI Defisit

Economics editor Athika Rahma
04/03/2022 17:11 WIB
Sejumlah tekanan internasional pasca pandemi terus bertambah, bahkan serangan Rusia ke Ukraina membuat harga minyak dunia semakin mahal.
Harga Minyak Lampaui USD100, Awas Neraca Perdagangan RI Defisit. (Foto: MNC Media)
Harga Minyak Lampaui USD100, Awas Neraca Perdagangan RI Defisit. (Foto: MNC Media)

Indonesia sebagai net importir untuk minyak mentah maupun produk serta LPG baru bisa memproduksi sebesar 670 ribu BOPD. Sedangkan konsumsinya mencapai 1,3 juta BOPD dan import LPG sebanyak 65% dari konsumsi nasional, dan ini akan meningkatkan defisit neraca perdagangan.

"Semakin tinggi terjadinya defisit neraca perdagangan, bisa menyebabkan terdepresiasi nya nilai mata uang rupiah terhadap dolar dan potensi kenaikan inflasi dibandingkan tahun 2021," katanya.

Selain itu, akan terjadi inflasi yang meningkat dan berdampak kondisi keuangan negara. Beban untuk subsidi energi baik itu BBM, LPG dan listrik akan mengalami kenaikan yang tinggi, disisi lain penerimaan negara yang didapatkan dari sektor hulu migas tidak sebanding dengan beban subsisi yang harus ditanggung pemerintah.

"Jadi kita harus bersiap menghadapi segala kemungkinan yang terjadi akibat ketidakpastian global saat ini," pungkas Mamit. (TYO)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement