Lanjut Ketut, efek El Nino, otomatis ini akan mengganggu rantai distribusi yang berjalan. Jika semestinya petani bisa memproduksi dalam jumlah yang banyak dan bisa terdistribusi rata ke berbagai daerah, namun ini akan terbatas. Maka tidak bisa dipungkiri jika di beberapa tempat sewaktu-waktu kekurangan barang pokok tertentu.
"Maka dari itu, penting kesadaran masyarakat untuk waspada," jelasnya.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Mendag Zulhas juga sudah memberi peringatan atas ancaman El Nino ini. Kata dia, harga pangan akan naik. Oleh karena itu Mendag mengimbau semua stakeholder serta masyarakat harus bersiap.
"Ini sudah masuk El Nino, kalau saudara-saudara lihat berita, di India panasnya sampai ada korban, juga sebagian Tiongkok, Asean, kemarin di Malaysia, di mana-mana panasnya tidak seperti biasa, tentu ini akan pengaruhi produksi pangan. Jadi kita mesti siap-siap," ujarnya saat ditemui di Tangerang Selatan, Jumat (19/5/2023). (FRI)