sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Harga PCR Turun, Dirut Garuda (GIAA) Berharap Ada Kenaikan Penumpang

Economics editor Aditya Pratama
19/08/2021 20:05 WIB
Harga tes PCR turun, Dirut Garuda berharap akan ada kenaikan jumlah penumpang pesawat terbang.
Pesawat Garuda Indonesia (Ilustrasi)
Pesawat Garuda Indonesia (Ilustrasi)

IDXChannel - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah menurunkan batasan tarif tertinggi pemeriksaan screening virus corona (Covid-19) melalui metode Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) menjadi Rp495.000 untuk daerah di Jawa-Bali, dan Rp525.000 untuk daerah luar Jawa-Bali.

Terkait hal tersebut, Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Irfan Setiaputra menyambut baik keputusan pemerintah mengenai turunnya tarif tes RT-PCR. Pasalnya, tes tersebut saat ini menjadi salah satu syarat untuk beberapa penerbangan.

"Memang kita menyadari ketika pengetatan perjalanan itu dilakukan dengan salah satu syarat harus PCR ini impact-nya terhadap penurunan jumlah penumpang. Oleh sebab itu, bila PCR ini turun harganya kita tentu saja berharap akan ada peningkatan traffic penerbangan di kemudian hari," ujar Irfan dalam Public Expose Garuda Indonesia secara virtual, Kamis (19/8/2021).

Irfan menambahkan, persyaratan tes RT-PCR tidak serta merta menjadi alasan mutlak adanya penurunan maupun peningkatan jumlah penumpang, tetapi juga disebabkan banyak kondisi lainnya seperti situasi di destinasi, pembatasan penerbangan untuk anak, dan sebagainya.

"Kami pada dasarnya sangat setuju bersama-sama dengan pemerintah untuk memastikan bahwa penyebaran Covid ini bisa turun drastis," kata dia.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement