Dia menambahkan, berdasarkan pantauan kontributor SP2KP, sampai dengan minggu ketiga September, MINYAKITA telah tersedia di 34 provinsi termasuk Maluku, Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua.
Sebelumnya, Mendag berkeliling Pasar Badung untuk memantau harga barang pokok. Dia mendapati para pedagang di sana sudah mulai mengembangkan dan mengimplementasikan konsep pasar digital.
"Pedagang Pasar Badung telah menjual bapok secara daring melalui sewakajaya.orderonline.id, sebuah laman yang dikelola oleh Perumda Pasar Sewakadarma Kota Denpasar," kata Zulkifli.
"Saat berbelanja secara fisik, pembayaran dapat dilakukan di los dan kios pedagang menggunakan QRIS. Pembayaran retribusi pedagang juga telah dapat dilakukan secara elektronik," pungkasnya. (FAY)