Oke menambahkan, penyebab permintaan telur ayam ras diakibatkan karena adanya pelonggaran aktivitas masyarakat, terlebih saat Natal 2021 dan menjelang Tahun Baru 2022.
Baca Juga:
"Adanya pelonggaran PPKM saat Nataru juga mendorong tingginya permintaan. Apalagi nanti akan ada bansos pemerintah, sehingga menggenjot sentral-sentral produksi kesulitan memenuhi permintaan karena sempat mengalami depopulasi," terangnya. (TIA)