Pernyataan Mendag tersebut pun langsung dikomentari oleh Mufti. Dia meminta Mendag untuk tidak mengulangi kesalahan dari menteri sebelumnya.
“Oh lebih mahal lagi Rp32.000. Maka harapan kami hal ini bisa diurai pak Menteri. Kami juga sedikit ini dengan pernyataan pak Menteri di media, bapak bilang 'ah ini tak usah diramaikan soal telur yang naik itu'. Kami berharap ini menjadi pembelajaran dari menteri sebelumnya, yang bagaimana beliau meremehkan situasi sehingga minyak goreng terus berlarut naik signifikan," ujar Mufti.
Oleh karena itu, ia berharap Mendag Lutfi bisa menuntaskan masalah harga telur di pasaran agar tidak berimbas pada para pedagang makanan yang menggantungkan bahan baku telur untuk olahan makanannya.
"Kami berharap soal telur ini bisa segera dituntaskan. Karena kalau terus naik, pedagang martabak, pedagang mi tek-tek, mereka tidak mampu lagi menaikkan harganya karena minyak goreng aja sudah mahal," ucap Mufti.