IDXChannel - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kenaikan harga minyak goreng yang terjadi menjelang akhir tahun 2021 lalu cukup mendorong laju inflasi di tahun tersebut. Berdasarkan datanya, kenaikan harga minyak goreng memiliki andil sebesar 0,31% terhadap kenaikan inflasi sepanjang tahun 2021.
Semenjak Juli 2020, minyak goreng telah menunjukkan kenaikan harga sebesar 46,32%. Menurut data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) per 31 Desember 2021, harga minyak goreng telah mencapai Rp19.900,00/liter.
“Kenaikan harga CPO saat ini memang berdampak terhadap konsumen yaitu kenaikan harga minyak goreng sebagai salah satu turunannya," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam keterangan persnya beberapa waktu lalu.
Kendati demikian, Airlangga menyebutkan kenaikan harga minyak goreng ini turut memberikan insentif kepada kesejahteraan petani yang terlihat dari kenaikan Nilai Tukar Petani Perkebunan Rakyat (NTPR) yang naik.
"Maka dari itu, pemerintah terus berupaya mendorong langkah stabilisasi harga guna menurunkan harga beberapa bahan pangan yang mengalami tren kenaikan dalam menjelang akhir tahun," tambahnya.