"Kalau biasanya harga sekarang dengan kondisi telur yang bagus Rp34.000, kalau dengan harga yang kondisinya kurang seperti retak atau pecah sedikit menjadi Rp26.000," ucapnya.
Adanya telur reject tersebut menurut Eka, menjadi suatu hal yang baru diminati masyarakat. Bahkan tidak tanggung-tanggung, dalam sehari telur reject yang dipesan konsumen mencapai 5 kilogram.
"Banyak pembeli (warga) yang minat, soalnya selain murah harganya juga masuk di kantong. Yang penting masih sangat bagus untuk dikonsumsi," pungkasnya.
(FAY)