sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Hari Ini KA Cepat Jakarta-Bandung Mulai Proses Kesiapan Perangkat Persinyalan sampai Depo

Economics editor Selfie Miftahul Jannah
15/05/2023 07:25 WIB
PT Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) hari ini akan mulai melakukan test commissioning.
Hari Ini KA Cepat Jakarta-Bandung Mulai Proses Kesiapan Perangkat Persinyalan sampai Depo. (Foto: MNC Media)
Hari Ini KA Cepat Jakarta-Bandung Mulai Proses Kesiapan Perangkat Persinyalan sampai Depo. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) hari ini akan mulai melakukan test commissioning berupa persiapan pengujian integrasi sistem sarana, prasarana, fixed asset seperti signalling, telecommunication, catenary,  OCC (Operation Control Center), depo dan stasiun.

“Pada tanggal 15 Mei 2023 belum ada perjalanan Electric Multiple Unit atau Comprehensive Inspection Train karena di tahapan awal [baru] Test Commissioning,” ujar General Manager Corporate Secretary KCIC Rahadian Ratry dalam keterangan resmi, Minggu (14/5/2023).

Test Commissioning adalah salah satu bagian yang sangat penting dalam rencana pengoperasian KCJB. Karena dalam proses inilah akan dilakukan pengujian dan assessment sarana dan prasarana KA Cepat serta integrasi sistemnya, termasuk uji dinamis perjalanan EMU/CIT yang akan dilakukan di sepanjang trase KCJB.

"Pada tahap awal sudah dilakukan independent test terhadap sarana dan prasarana terlebih dahulu untuk memastikan bahwa semua subsistem berjalan dengan normal sesuai standar dan spesifikasi yang telah ditentukan. Proses independent test tersebut sudah dimulai sejak April 2023," ujar Rahadian.

Untuk memastikan bahwa tahapan pengujian dan assessment telah dilakukan dengan benar, telah ditunjuk konsultan NERC dan CARS  sebagai konsultan independen yang membantu pelaksanaan Test Commissioning proyek KCJB. NERC adalah asesor sarana dan prasarana sementara CARS lebih sebagai konsultan yang melakukan assessment atas safety sarana dan prasarana KCJB.

Uji Dinamis akan dilakukan dengan menjalankan Locomotive Diesel (DMU) terlebih dahulu selama beberapa hari dengan kecepatan hingga 80 km/jam. Selanjutnya akan dijalankan EMU KCJB sebagai bagian tahapan Test Commissioning dengan kecepatan yang dibatasi sampai nantinya mencapai kecepatan teknis yang diizinkan yaitu 385 km/jam.

Rahadian menjelaskan, meski belum akan segera dilalui oleh sarana CIT atau EMU KCJB, masyarakat tetap diminta untuk tidak mendekat dan beraktivitas di sekitar jalur KCJB. Hal tersebut dikarenakan listrik sudah akan mulai diaktifkan dimana kekuatan untuk Overhead Catenary System KCJB mencapai 27,5 KV dan itu sangat berbahaya.

"Test Commissioning merupakan milestone penting dalam proyek KCJB. Dari kegiatan inilah seluruh sarana dan prasarana yang dibangun akan dites kesiapannya hingga menjelang operasional KCJB nantinya," tandasnya.

(SLF)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement