Dia mengaku lebih memilih berdiri dan berhimpitan meski asalkan dapat terangkut oleh kereta ular besi tersebut.
Salah satu penumpang bernama Vembry Wiyansyah (27) mengatakan, lebih memilih menggunakan angkutan umum KRL karena selain cepat juga dekat dengan lokasi kerja. Dia juga mengaku lelah jika menggunakan kendaraan pribadi setelah pulang dari mudik.
"Saya kerja di Cikini jadi saya pakai KRL karena dekat dari kantor. Saya lebih memilih belakangan karena dari tadi cukup padat dan beresiko karena pandemi Covid masih ada," kata Vembry.
Salah satu petugas pembantu penumpang masuk ke lingkungan stasiun bernama Anisa mengatakan terjadi kepadatan pada hari pertama masuk kerja. Kepadatan terjadi sejak pagi sekitar pukul 06.00 WIB sampai 09.00 WIB.
"Karena hari pertama libur panjang jadi tadi terjadi kepadatan di stasiun yang ingin menggunakan kereta untuk berangkat kerja," ucap Anisa. (RAMA)